"Yak hyung ! Kenapa celanamu basah eoh?? Yak hyung !" Dongwoo beranjak berdiri lalu sibuk dengan berbagai asumsi di kepalanya.
.
.
.
.
.
.
'Sungkyu hyung tertidur di ruang tamu.'
'Tidak biasanya ia bangun kesiangan.'
'Dia mengigau setengah mendesah.'
'Dan celananya basah.'
'Tidak mungkin setua Sungkyu hyung mengompol.'
'Lalu?'
'Jangan-jangan ....'
"Hyung ! Jangan bilang kau semalam menonton film .... Yad "
"Ssssshh~ kalau kau berani melanjutkan kalimatmu ... awas saja"
Dongwoo mengangguk cepat.Ia masih terkejut karena Sungkyu tiba-tiba bangun dan membekap mulutnya.
"Anak baik" ejek Sungkyu.
Sementara Dongwoo masih menatap horor penampilan Sungkyu.Terkadang ia curiga Sungkyu diam-diam membawa pulang wanita ke apartement dan 'bersenang-senang'.
"Ahh cham~ cepat bersihkan hyung, menjijikkan" cicit Dongwoo.
Sungkyu melihat pantulan dirinya di kaca besar.Seolah ia belum paham mengapa Dongwoo tadi berteriak dan mengoceh soal film yadong.
"Ige mwoya ! Yak Dongwoo-ya, kenapa celanaku basah eoh!!! Apa kau menyiramku tadi?? Katakan"
Dongwoo terkekeh dan memukuli punggung Sungkyu.Ia berharap dengan pukulannya Sungkyu segera sadar.
"Pikirkan sendiri sana hyung sambil mandi, kita berangkat 15 menit lagi"
Dongwoo mendorong Sungkyu agar mereka tidak membuang waktu lagi hanya untuk mendebatkan masalah ambigu.
Setelah Sungkyu siap mereka masuk ke dalam mobil silver pujaan si pemilik.
"Hyung kenapa kau duduk disini? Ini kan mobilmu" protes Dongwoo karena Sungkyu tanpa rasa bersalah malah duduk di jok samping kemudi, bukan di kursi kemudinya.
"Aigoo~ apa yang kulakukan Dongwoo-ya ... Ya sudah kau saja yang menyetir"
Hening.
'Sungkyu hyung hari ini aneh sekali' begitu pikir Dongwoo.
.
.
.
Sungkyu sedang fokus pada latihan vokal yang dilakukan Myungsoo.Beberapa minggu terakhir ia memang secara khusus mendampingi sang visual agar vokalnya siap untuk mengikuti acara musik.Kepalanya mengangguk dan cukup puas dengan usaha namja tampan ber-name stage L.
.
.
.
Sungkyu sedang fokus pada latihan vokal yang dilakukan Myungsoo.Beberapa minggu terakhir ia memang secara khusus mendampingi sang visual agar vokalnya siap untuk mengikuti acara musik.Kepalanya mengangguk dan cukup puas dengan usaha namja tampan ber-name stage L.
"Kau hanya perlu sedikit latihan pernafasan Myung, selebihnya oke" Myungsoo menepuk pundak Sungkyu lalu mengajaknya minum.
"Bagaimana kalo kita pergi minum kopi saja, kafe milik Minseok sedang ada diskon hehe" Sungkyu gemas melihat Myungsoo terkekeh.
"Setuju ~ kajja Myungsoo-ya"
Sepanjang perjalanan Sungkyu terganggu dengan mimpinya semalam.Mimpi yang membuatnya harus menahan malu didepan Dongwoo.Sejujurnya didalam mimpinya Sungkyu bersama gadis yang tengah disukainya.Hanya saja keduanya dalam adegan yang terlalu jauh.Sehingga membuat Sungkyu mengalami 'wet dream'.
Kemudian terbersit keinginan ia menceritakan tentang gadis yang disukainya pada Myungsoo, karena Myungsoo pandai menjaga rahasia.Sungkyu meyakinkan dirinya sendiri untuk jujur.Ia tahu Myungsoo lebih berpengalaman soal percintaan.
"Myung, kau masih bersama Seoyeon?"
Alis Myungsoo bertaut heran mengapa Sungkyu tiba-tiba membahas hubungannya dengan Seoyeon, gadis yang sedang dekat dengannya.Sekedar untuk basa basi.
"Wae kkapjagi?~ " ucap Myungsoo.
Sungkyu mengaduk kopinya dan menambahkan satu balok kecil gula.
"Ani~ sepertinya hubunganmu sedang baik, itu terlihat dari kemajuan vokalmu"
Dahi Myungsoo berkerut semakin heran.Ia merasa Sungkyu sangat aneh.Entah apa ada kaitannya antara dua hal tersebut.
"Ah benarkah? Kupikir begitu .. Tapi kenapa hyung bertanya?"
"Hanya ingin tahu saja Myung"
Bibir tipis Sungkyu melengkung, ia tersenyum kecil.Membuat Myungsoo akhirnya sadar, bahwa namja di depannya sekarang sebenarnya sedang kasmaran.
"Ahh aku tahu~ apa sesuatu telah terjadi? Eoh?" goda Myungsoo.
Sungkyu menggeleng cepat dan mulai memamerkan gigi hamsternya yang lucu.
"Tidak ada, hanya saja aku sedang tertarik pada seseorang"
Myungsoo menepuk meja sambil terkekeh lagi.Menurutnya Sungkyu sangat lucu dan polos.
"Tertarik atau jatuh cinta? Eoh?" bisik Myungsoo iseng.
"Wae~ terserah kau saja Myung, yang jelas aku merasa bersemangat kalau melihatnya"
"Ngomong-ngomong siapa dia? Apa aku mengenalnya?"
Myungsoo pun akhirnya penasaran.
"Hm~ kurasa kau akan kaget Myung"
Namja pemilik dimple imut itu melongo.Ia memang sempat mencurigai Sungkyu sedang dekat dengan seseorang.Dan ia juga menguping pembicaraan Sungkyu bersama Woohyun tentang 'jatuh cinta dengan orang yang ada di sekitar kita'.
Itu cukup memberinya penjelasan.
"Apa itu ada hubungannya dengan yang kau bicarakan sama Woohyun hyung? Ahh~ aku tahu"
Sungkyu hanya mengangguk kecil dan meminta Myungsoo merendahkan nada bicaranya.
"Apa kau serius hyung?"
Sama halnya dengan Sungkyu, Myungsoo juga sebenarnya tak percaya.Sejak mereka debut 7 tahun silam dan hidup bersama di asrama.Menikmati manis pahitnya hidup menjadi seorang idol grup.Tetapi ia belum pernah mendengar sendiri bahwa Kim Sungkyu sedang jatuh cinta.
Bukan pada penggemar, bukan pada koleksi vitaminnya maupun pada couple-nya Nam Woohyun.
Sungkyu barusaja mengaku dia sedang menyukai seseorang.
Perlahan ia membuka kode kunci layar ponselnya dan mencari sesuatu lalu menunjukkannya pada Myungsoo.
"Aku makan siang dengannya" ucapnya malu sambil pamer fotonya bersama gadis berambut sebahu tersebut.Bibir tipis Myungsoo tersenyum lebar.
"Whoa~ Go Seunghee noona?"
Sungkyu memiringkan kepalanya.
"Kau benar-benar kenal ya?" ucapnya kagum.
Myungsoo mengangguk yakin dan memberi Sungkyu hadiah tepuk tangan selamat.
"Chukkae hyung~ dia memang coordi noona yang cantik"
.
.
.
"Seunghee-ya kau sudah menghubungi laundry?" tanya stylish noona bernama Sohyun.Mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk konser Infinite besok lusa di Jepang.
.
.
.
"Seunghee-ya kau sudah menghubungi laundry?" tanya stylish noona bernama Sohyun.Mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk konser Infinite besok lusa di Jepang.
"Sudah unnie, mereka segera mengirimkannya"
Setelah keduanya selesai merapikan kotak sepatu yang akan dibawa, Sohyun mendekati Seunghee dan membisikkan sesuatu.
"Hey Seunghee-ya, kemarin kau pergi dengan siapa? Dengan mobilmu?"
Seunghee menelan ludahnya.Padahal ia sudah mengatakan pada Sohyun akan menjemput temannya.Tapi gadis yang 3 tahun lebih tua darinya itu terlampau curiga.
"Tentu saja temanku unnie, memangnya siapa lagi?" jawabnya canggung.
"Kim Sungkyu? Hm?"
Deg
To be continue ...
Komentar
Posting Komentar