Langsung ke konten utama

When BTS Member Sick pt.2 Jeon Jungkook



When BTS member sick…. !!!, aye this is so bad, but don’t worry because all of them are just my plots to BTS daily activities.
So, get into the feel guys !

GENRE      :AU/FAMILY/COMEDY/BROTHERSHIP
RATE         : T
LENGTH   : Chaptered (One member for every chapter)

.
.

Chapter 2.Jeon Jungkook

maknae, tolong ambilkan air minum dilantai bawah” teriak manajer hyung.
Kali ini mereka sedang berkumpul diruang latihan.Semuanya tampak kelelahan dan mandi keringat.Jungkook bergegas menuruni anak tangga dan mengambil botol air mineral permintaaan manajer hyung.

“ah berat juga ternyata” gumamnya sambil mengangkat kardus air mineral itu kedalam lift.Jungkook terlalu lelah untuk menaiki tangga dengan membawa beban.


“sini kubantu Kook” Suga membantu Jungkook membawakan sebagian botol air minum itu.

“nah, sekarang semuanya dengarkan aku, minggu kemarin kalian sudah menampilkan formasi dance yang bagus, kali ini aku akan menambahkan variasi  untuk lagu Danger, bla bla bla ….” penjelasan panjang itu mulai memasuki pendengaran semua member.Namun tidak untuk maknae, Jeon Jungkook.

Namja tinggi itu malah terdiam sambil menundukkan kepalanya.

“Kook, dengarkan Seongduk ssaem berbicara” bisik V yang kebetulan duduk disamping Jungkook.

Tak ada jawaban.

 V merasa ada yang aneh dengan maknae mereka.Biasanya Jungkook akan duduk paling depan dan menyimak dengan baik apa yang dikatakan guru koreografi karena ia adalah main dancer di BTS.Namun, hari ini ia tampak tidak bersemangat.

V menyentuh pundak Jungkook.Bermaksud untuk membangunkan jika memang Jungkook tertidur.

“Kookie-ya, bangunlah” bisik V di telinga Jungkook.
Jungkook masih diam.

Karena V cemas, ia menaikkan dagu sang maknae untuk melihat wajahnya.

Panas.

Saat jemari V menyentuh dagu Jungkook, ia kaget karena suhu tubuh Jungkook demam.

“ya Kookie-ya, bangunlah” V menggoyangkan pundak Jungkook dan tiba-tiba tubuh jangkung itu terjatuh padanya.

Bruk

Punggung V membentur lantai karena Jungkook pingsan menindih tubuhnya.V merasakan Jungkook sedang demam tinggi.

“cepat tolong Jungkook, ia ..sakit !” ucap V terputus karena ada Jungkook menindihnya.

J-hope dan Suga berusaha mengangkat tubuh Jungkook dan merangkulnya untuk ditidurkan diatas sofa ruang guru koreografi.

“ah Jungkook berat sekali” ucap Suga setelah berhasil menidurkannya di sofa.

“kenapa Jungkook bisa sakit seperti ini?” tanya sang guru koreografi.
V menoleh menatap wajah pucat Jungkook dan mulai berkata.

“sebenarnya dia sudah agak demam kemarin, tapi Jungkook terus mengatakan ia hanya pilek biasa, ia juga sempat meminum obat yang kuberikan padanya, tapi tadi waktu guru menjelaskan, Kook-ie diam saja sambil menunduk, kupikir ia tertidur dan waktu kubangunkan, dia sudah pingsan begini” nada V terdengar sangat menyesal.

“kalau begitu, Namjoon-ah, telepon dokter Kim untuk memeriksa Jungkook, sebelum ia benar-benar sakit” tukas sang guru koreo dan Namjoon segera mengambil ponselnya.

“Taehyung-ah, ambilkan batu es dan kantung kompres sekarang, lalu jangan lupa bawakan selimut” pinta sang member tertua, Jin.
V mengangguk dan berlalu dari ruang guru koreo ditemani oleh J-hope.

“kasihan Kookie” gumam V sedih.Bagaimanapun juga ia dan Jungkook adalah maknae line di BTS, mereka berdua sangat dekat dan kerap kali pergi bersama.

“iya” J-hope merangkul V dan melanjutkan berjalan.
.
.
“Hyung, dokter Kim sudah datang” teriak Jimin yang membukakan pintu ruang latihan itu.

Seorang dokter yang masih muda berjalan masuk dan bertanya dimanakah Jungkook.

Jimin menunjukkan ruang guru koreo dan beliau segera kesana.

annyeonghaseyo, saya dokter Kim yang tadi diminta untuk memeriksa kondisi Jungkook-ssi” ucapnya ramah.
Jin yang sedang mengompres dahi Jungkook beralih mempersilahkan dokter memeriksanya.

“sejak kapan ia demam begini?” tanya dokter Kim sambil mengecek tekanan darah Jungkook.

“sejak kemarin siang dokter”jawab V.
Jimin tampak takut ketika dokter Kim mengeluarkan alat suntik dan beberapa ampul obat.

“kalau boleh tahu, Jungkook kenapa dokter?” tanya Suga.

“menurut pemeriksaan saya, anak ini menderita gangguan sistem pencernaan, dan juga ia kurang tidur, akibatnya ia mengalami demam tinggi, jika dibiarkan itu akan menjadi penyakit tifus” V berkaca-kaca mendengar apa yang dokter Kim katakan.

Dokter Kim menyingsingkan kaos Jungkook dan memasukkan obat cair itu melalui jarum suntik.

V mengelus pucuk kepala Jungkook yang berkeringat.Ia tak tega melihat member kesayangannya sakit.

“Nah, Jungkook-ssi harus beristirahat minimal 3 hari, jika nanti ia mengalami muntah-muntah berikan obat yang ini, kalau ia sudah tidak demam, obat yang ini harus dihentikan, saya harap kalian lebih memperhatikan pola makan Jungkook”

Mereka semua mengangguk.
.
.
“hueek hueek hueekkk uhuk…” Jungkook memuntahkan semua isi perutnya.Tenggorokannya pahit.

“hyungg” rintihnya pada V.Ini sudah menjelang tengah malam, benar apa yang dikatakan dokter Kim tadi sore.Perlahan V membantu Jungkook kekamar  mandi, dan dengan telaten ia membersihkan bibir Jungkook dengan air karena terkena muntah tadi.

“apa kau tidak jijik hyung” ucap Jungkook serak.

V tersenyum.

“tidak Jungkook sayang, kenapa hyung harus jijik hm?” Jungkook ingin sekali tersenyum, tapi ia merasakan gejolak diperutnya yang sakit, ia hanya bisa meringis.

“tunggulah sebentar, hyung akan mengambilkan obatmu” pintanya pada Jungkook.

Namja bergigi kelinci itu menatap V yang keluar dari kamar untuk mengambilkan obat dari dokter Kim tadi sore.Ia perlahan mengambil kaos bersih yang sudah disiapkan V.Kerah bajunya basah terkena air.

“akh” ringisnya ketika mendapati sebuah plester kecil dilengannya.
Bekas luka karena suntikan dokter Kim tadi terasa agak nyeri.

“ah kau sudah mengganti bajumu?” V masuk membawa nampan.

“makanlah bubur ini, tadi Jin hyung membuatkannya, ini sudah kupanaskan, dan ini obat yang harus kau minum sekarang” V meraba kening Jungkook yang masih demam.Namun tidak separah tadi.

gomawo hyung” bisiknya.

Cklekk

Pintu kamar Jungkook terbuka, ia m elihat semua member masuk dan tidak menyangka bahwa mereka ternyata tidak tidur demi dirinya.

“Kookie-ya, bagaimana keadaanmu?” tanya Suga, ia duduk ditepian ranjang Jungkook.

“sudah lebih baik hyung” jawabnya lemas.

“syukurlah kalau begitu, apa kau ingin memakan sesuatu yang lain?” Jin menawarkan Jungkook bubur yang lain jika ia tak suka.
Jungkook menggeleng.

“buka mulutmu” pinta V yang kini menyuapi maknae mereka dengan penuh sayang.

Jungkook menatap semua member dengan perasaan bahagia.Ia sejenak melupakan rasa sakit ditubuhnya karena perlakuan lembut hyung-hyungnya itu.

Setelah Jungkook selesai makan.Ia menyandarkan punggungnya dikepala ranjang.

“apa perutmu masih mual?”yang ini J-hope mengusak rambut cokelat gelap itu.

aniyeo hyung” Jungkook memang tidak banyak bicara ketika ia sakit.

“aku punya permintaan, hyung” Jungkook menyentuh tangan V dan 

J-hope.Kedua matanya terlihat sayu.

“temani aku tidur ne, aku tidak mau tidur sendirian” cicitnya lucu.
Sontak V memeluknya dan mengatakan ia akan menemaninya tidur.

“apa kita semua seharusnya tidur disini untuk menemani Jungkook?” Rapmon mengajak semua member minus Jungkook untuk menggelar kasur lipat dan membawa bantal mereka.

“haha hyung lucu sekali” gumam Jungkook gemas melihat semua hyung-
hyungnya sibuk seperti akan berkemah.

“sekarang tidurlah, Kookie-ya, mmmuah, mmuah” V tanpa rasa malu mencium kedua pipi Jungkook.Sedangkan member yang lain melemparinya dengan bantal.
Setidaknya malam ini Jungkook merasa senang.

“tidur yang nyenyak maknae, saranghae” ucap Jin mengelus pipi Jungkook dan mengambil tempat disamping V yang sudah terpejam sambil memeluk Jungkook.

gomawo hyung, sarangheyo” jawabnya dalam hati.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My 4D Doctor pt.1

Main cast    : Kim Taehyung a.k.a V dan Hwang Rimi OC             : BTS member Genre          : Romance/AU/Slight comedy Rate            : T to M Length         : Chaptered Disclaimer   : Saya bukan penulis profesional, jadi mohon maaf apabila ada istilah-istilah yang keliru dalam fanfict ini.Kim Taehyung sepenuhnya milik ibu dan ayahnya/?, saya disini meminjam karakternya saja.Jalan cerita ini bersih dari kata plagiat dsb karena imajinasi datang dari mimpi/? author sendiri. Don’t be silent reader, RnR jusseyoo ! . .    Prologue 10 Tahun Silam “Taehyung-ah !... Taetae-ya !.... cepat kemari, tangan Jimin terluka ! dia berdarah !!” teriak seorang remaja laki-laki 12 tahun di depan sebuah jendela besar kamar milik Taehyung. Anak itu berteriak ketakutan s...

When BTS Member Sick pt.1 Park Jimin

When BTS member sick…. !!!, aye this is so bad, but don’t worry because all of them are just my plots to BTS daily activities. So, get into the feel guys ! Genre         :AU/FAMILY/COMEDY/BROTHERSHIP RATE          : T LENGTH    : Chaptered (One member for every chapter) . . Chapter 1.Park Jimin (Chimchim) Hari ini,   namja yang dikenal dengan tubuh atletisnya itu masih tertidur diranjangnya yang nyaman.Ia tak menyadari bahwa semua member sudah bersiap untuk berangkat menjalani schedule pagi itu.Dimulai dengan pengambilan gambar disebuah toko brand tas ternama lalu menuju ke luar kota untuk fansigning .Mungkin kegiatan mereka baru akan berakhir nanti malam.Jimin menggerakkan tubuhnya yang terasa kaku dan sakit.Mata sipit itu terbelalak ketika melihat jam wekernya sudah menunjukkan angka 8 lebih.Cepat-cepat ia beranjak dari tempat tidurnya, tetapi… BRAKKKK BUGH ...