When BTS member sick…. !!!, aye this is so bad, but
don’t worry because all of them are just my plots to BTS daily activities.So,
get into the feel guys !
GENRE : AU/FAMILY/COMEDY/BROTHERSHIP
RATE : T
LENGTH : Chaptered
(One member for every chapter)
Chapter 3.Min Yoongi (Suga)
Suga-
namja bermata sipit itu melamun menatap keluar jendela kamarnya.Pagi itu cuaca
sedang tidak bagus dan mendung.Suga sudah berjanji akan mengajak V membeli
beberapa peralatan sekolah Jungkook.Sedangkan si maknae, ia memiliki jadwal pemotretan bersama member yang tersisa.
“ah kenapa cuacanya begini?” gumamnya kecewa.Pasalnya,
V dan dirinya sudah diminta oleh Jungkook membelikan sepatu, tas dan beberapa
peralatan sekolah lainnya karena ia akan mendaftar sekolah dua hari lagi.Dan
Suga sudah menyatakan berjanji untuk hal itu.
Krieet
Suga menoleh kearah pintu kamarnya.Itu V menghampirinya
dengan wajah lesu.Sepertinya ia juga kecewa dengan cuaca hari ini.
“hyung, Jungkook-ie meneleponku dan menanyakan apa kita
akan membelinya atau tidak, ia terus bertanya, bagaimana ini?” V mendudukkan
tubuhnya disamping Suga.
“aku juga tidak tahu Tae, kalau kita nekat keluar lalu
hujan turun bagaimana?, kita tidak bisa membawa mobil manajer karena dipakai
semua” Suga membuang nafasnya berat.
Sambil mencari ide bagaimana caranya bisa ke toko alat
tulis favorit maknae mereka, V
membuka ponselnya dan mulai browsing internet.
Suga meliriknya lesu, pasalnya ia juga sudah melakukan
hal yang sama seperti V.Namun hasilnya nihil.
“ahh toko ini tidak menyediakan pesan antar barang” V
meremas rambutnya frustasi.
“ayo berangkat” ajak Suga.
V keheranan dengan maksud Suga, namun ia juga berdiri
dan memakai jaketnya serta masker andalannya.
.
.
Mereka berdua sampai di toko yang direkomendasikan Jungkook.Sebelumnya
Jungkook memang sudah memesan tas dan sepatunya disini.Jadi kemungkinan
pesanannya sudah selesai.
“dasar maknae
manja, hehe” ucap V saat membayar pesanan Jungkook.Suga mengedarkan
pandangannya keseluruh isi toko tersebut.Ia punya ide untuk membeli semua yang
Jungkook minta disatu tempat saja untuk menghemat waktu.
“ahjussi, aku
membutuhkan ini semua, kulihat disini tersedia” ucapnya sambil menyodorkan
daftar yang dibuat Jungkook.Pemilik toko itu tersenyum lalu bergegas
mengambilkan semuanya.
V bernafas lega.
“hyung, apa kita tidak dimarahi manajer hyung, itu kan
motor miliknya” bisik V pada Suga.Mereka berdua nekat keluar dengan memakai
motor milik manajer yang disimpan digarasi.
Suga mengisyaratkan V untuk diam.
“nah, apakah ini sudah sesuai dengan pesanan anda?” V
dan Suga mengecek kembali, untunglah semuanya benar.
“terima kasih ahjussi”
ucap mereka meninggalkan toko.
Sambil berhati-hati jika ada fans yang mengenali
mereka, V menurunkan topinya dan membuntuti Suga yang menyalakan mesin motor.
“aman hyung, ayo” bisik V lalu menaiki motor itu dijok
belakang.
Baru beberapa ratus meter motor yang mereka kendarai
berjalan, Suga tiba-tiba mematikan mesin dan memegangi dadanya yang tiba-tiba
sesak.Pandangan matanya juga berkunang-kunang.
“hyung, kau kenapa” V panik dan berusaha membantu Suga
duduk disebuah halte yang sepi.
“Tae, kepalaku sakit sekali, dan dadaku sesak” ucapnya
sambil tersengal.
V bingung dan karena tidak ada pilihan lain, ia
menelepon Rapmon untuk meminta bantuan.
Setelah 30 menit menunggu.Akhirnya mereka datang
membawa mobil.
“apa yang terjadi Tae?” tanya manajer hyung penuh
selidik.Sedangkan namja yang ditanya hanya berekspresi kebingungan.
.
.
Jungkook menunggui Suga yang sedang terbaring lemas
diranjangnya.Ia perlahan memungut isi tas belanja itu dengan wajah murung.Ia
menyesal karena menuntut Suga membelikannya perlengkapan sekolahnya.
“Yoongi-hyung, maafkan aku” gumamnya menyentuh lengan
Suga yang sekarang ini harus diinfus.
V menghampirinya dan merangkul sang maknae.
“sudahlah Kook, jangan menyalahkan dirimu sendiri,
hyunglah yang salah karena tidak berusaha mencegah Suga hyung keluar asrama”
Jungkook menangis.
Tap tap tap
“bagaimana kondisi Yoongi, Tae?” tanya Jin yang
barusaja memasuki kamar Suga.Ia
membawakan obat dan makanan untuk Suga.
“ngggh”
Suga yang samar-samar mendengar pembicaraan mereka, ia
terbangun.
“ah Yoongi-ah, kau sudah bangun” ucap Jin senang.Ia
membantu Suga untuk duduk.
“hmm ne hyung, maafkan aku sudah merepotkan kalian
semua” ucapnya lirih.
V memanggil semua member untuk masuk dan mengatakan Suga sudah siuman.
“Suga hyung, apa masih sakit, aku sudah menyalakan
penghangat ruangannya” sahut Jimin sambil memeluk boneka penguin pemberian
Suga.Ia tampak lucu.
“ani, aku
tidak apa-apa”
Jungkook masih terisak dan menyeka airmatanya
kasar.Bagaimanapun juga ini awalnya karena dia meminta Suga dan V membelikan
peralatan sekolahnya.
“hyung, maafkan aku, seharusnya aku tidak memintamu
membelikan semua ini, aku juga lupa kalau hyung alergi udara dingin hiks” V
merangul Jungkook dan menepuk punggungnya.
“tidak apa-apa Kookie-ya, hyung senang kalau bisa
membantumu, itu sudah keharusan kita sebagai yang lebih tua” ucap V bijak.
“benar kata Taehyung, tapi, lain kali kalian jangan
nekat seperti itu, apalagi memakai motor manajer hyung, kalau ada apa-apa
dijalan resikonya besar” Jin menimpali.Rapmon mengangguk mengiyakan nasihat
Jin.
V juga mengangguk paham.Ada penyesalan dalam tatapannya
pada Suga.
“aku mengerti hyung” jawab Suga.
“kemarilah semua” ucap Rapmon dengan gesture ingin memeluk semua member.
Suga terharu melihat sang leader yang lebih muda darinya itu bersikap dewasa.
“haha Rapmon hyung lucu”
Mereka bertujuh saling merangkul dan tertawa bersama.Jungkook
merangkul Suga dan meminta maaf kembali.
“yak maknae,
kalau kau terus-terusan minta maaf, aku akan mengambil celanamu lagi”
Sontak mereka semua
terbahak mendengar perkataan Suga.
gak sabar nunggu part j-hope =)
BalasHapus