MY 4D Doctor pt.10 (Last Chapter)

Author : Kaizza24
Main cast : Kim Taehyung a.k.a V dan Hwang Rimi
OC : Jeon Jungkook, Jimin, Hoseok, Lee Hana
Genre : Romance/AU/Slight comedy
Rate : T to M
Length : chaptered

Disclaimer :
Saya bukan penulis profesional, jadi mohon maaf apabila ada istilah-istilah yang keliru dalam fanfict ini.Kim Taehyung sepenuhnya milik ibu dan ayahnya/?, saya disini meminjam karakternya saja.Jalan cerita ini bersih dari kata plagiat dsb karena imajinasi datang dari mimpi/? author sendiri.
Don’t be silent reader, RnR jusseyoo !
.

Taehyung melangkah menuju ruang meeting.Kali ini ia akan menegaskan pada semua rekan di rumah sakit ini jika ia dan dokter Lee tidak mempunyai hubungan apa-apa.Taehyung sudah muak mendengar setiap hari harus menjumpai berita-berita tentangnya dengan dokter Lee.Bahkan ada satu berita yang ia dengar bahwa dirinya dan dokter Lee diam-diam sudah menikah.Membuat dirinya harus dipanggil oleh para senior untuk menjelaskan kondisi sesungguhnya.

Ia ingat betul kejadian itu membuat Rimi jatuh sakit dan frustasi.Rupanya dokter Lee juga mengganggu kekasihnya dengan meracuni pikiran Rimi dengan hal-hal buruk tentang Taehyung.

“selamat siang para dokter senior yang sudah hadir diruangan ini, siang ini saya dokter Lee Hana akan mengkonfirmasi semua berita miring yang sudah banyak berhembus di rumah sakit ini, agar nantinya suasana dirumah sakit kita tidak tercemar dengan berita yang lebih buruk lagi, dan itu mempengaruhi citra rumah sakit“

Para dokter yang hadir mulai berbisik-bisik.Dokter Lee tersenyum menang.Ia merasakan banyak dukungan baginya.

Tap tap

Seseorang berdiri didepan pintu dan menatap tajam dokter Lee.

Kim Taehyung.

“para senior yang saya hormati, perihal berita tentang hubungan saya dengan dokter Kim memang benar adanya, saya meminta maaf sudah menimbulkan banyak berita tidak baik” ucapnya penuh kemenangan.
Semua orang berbisik semakin ramai.

“tunggu sebentar dokter Lee, kukira anda salah paham !” sahut pemilik suara berat, Taehyung.Ia perlahan menghampiri podium dan mengambil mikrofon.

“saya meminta maaf atas keributan ini, dan saya sangat menyesalkan tindakan dokter Lee yang menurut saya itu melanggar etika, saya Kim Taehyung, menyatakan tidak ada hubungan khusus dengan dokter Lee, dan sebagai bukti ucapan saya adalah benar…saya membawakan sesuatu untuk kalian semua”

Sret

Dokter Lee terbelalak ketika melihat Taehyung mengeluarkan sesuatu dari saku jas putihnya.

“jadi maksud anda apa dokter Kim?” tanya seorang senior yang menjabat sebagai dewan pencitraan rumah sakit.

“ini adalah undangan pernikahan saya, dan saya akan menikah dengan salah seorang perawat di rumah sakit ini, saya harap hadirin semua dapat menghadiri acara pernikahan saya nanti untuk mengucapkan selamat”

Dokter Lee membatu.Ia tak dapat mengatakan apapun lagi.
Wajahnya sudah pucat pasi.

“kalau begitu selamat dokter Kim, selamat untuk pernikahan anda” ucap salah satu senior.Taehyung merasa sangat lega sekarang.

“terima kasih Shin sunbaennim”
.
.
Berita pernikahan Taehyung dengan sangat cepat menyebar hingga ke telinga para perawat.Mereka sangat terkejut dan tidak menyangka teman mereka, Rimi, benar-benar menjalin hubungan serius dengan sosok tampan itu.

“wahh aku tidak tahu harus mengatakan apa, berita ini benar-benar hebat” ucap salah seorang perawat.

Rimi hanya terdiam.Wajahnya merona merah dan ia sangat gugup sejak
Taehyung mengumumkan tentang undangan pernikahannya didepan semua senior.

Ia hanya tak menyangka Taehyung dapat melakukan hal hebat seperti itu.

“Ya, ya Rimi-ya, kau sangat beruntung.Aku sudah mengira hubunganmu dengan Kim sonsaeng memang dekat dan tidak biasa, aku iri padamu” ucap perawat Heesun sembari memeluk Rimi.

“selamat ya Rimi-ssi”

“cepat punya anak, hahaha”

“kau harus menceritakan pada kami dari awal, kita harus tahu bagaimana kisahmu dengan Kim sonsaengnim dimulai”

Rimi tersenyum bahagia.Ternyata semua teman-temannya tidak membenci kenyataan bahwa dirinya menjalin hubungan bersama Taehyung.

Itu melegakan.
.
.
Hari pernikahan Taehyung semakin dekat.Ia sangat tidak sabar menanti dirinya bersanding di altar pernikahan bersama Rimi.Minggu ini ia akan pergi mengurus segala keperluan untuk hari bahagianya itu.

Jeon Jungkook, sang adik juga sangat senang membantu kakaknya menyiapkan semuanya.Dia bahkan ikut meeting di kantor wedding organizer yang akan menangangi pernikahan Taehyung nanti.

“Hyung, manajer WO meneleponku tadi, dia bilang kita tinggal memutuskan konsep yang akan hyung pakai, wahh aku tidak sabar hyung” Taehyung mengusak rambut adiknya.

“ne, besok kau temani hyung kesana” Jungkook mengangguk senang.
.
.
Rimi- gadis sang calon pengantin Taehyung itu tengah mempersiapkan gaun pengantinnya.Ia tampak gugup saat mencoba salah satu gaun yang sudah dipilih Taehyung.Rimi mematut wajah cantiknya di cermin besar itu.Perlahan ia tersenyum.

“ini semua rasanya masih seperti mimpi” gumamnya.

Masih seperti mimpi memang.Barusaja ia menerima e-mail bahwa dirinya diterima menjadi perawat tetap di rumah sakit ternama itu.Ia sangat bahagia dan tak dapat melukiskan semua kata-kata didalam otaknya.

Jungkook yang memang sedang menemani Rimi fitting gaun pengantinnya itu terkekeh lucu.

“kenapa mimpi?” Jungkook menyikut lengan calon kakak iparnya itu gemas.

Rimi merona dan memukul pelan pundak Jungkook.
.
Malam harinya, mungkin karena sangat gugup, Rimi tidak dapat memejamkan kedua matanya barang semenit pun.Ia masih menggenggam ponselnya dan berkali-kali memeriksanya.

“Rimi-ya, apa kau sudah tidur?” panggil sang ibu dari balik pintu kamarnya.

Rimi bergegas membukakan pintu.

“aku tidak bisa tidur eomma, entahlah” ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sosok ibu yang hangat itu merapikan rambut putri satu-satunya.

“dengarkan ibu Rimi-ya, kau akan menjadi seorang istri tak lama lagi, maafkan ibu selama ini tidak membesarkanmu dengan sangat baik, ibu tahu kau sangat mencintai Taehyung, dan ibu juga percaya padanya, ibu harap kau dan Taehyung bisa hidup tentram bersama”

Tes

Tes

Airmata Rimi berjatuhan.Ia memeluk ibunya dan terisak.

“ibu jangan seperti itu, selama ini ibu sudah membesarkan aku sebaik ini, tidak ada yang lebih baik darimu ibu, Taehyung-ie oppa adalah orang yang bertanggung jawab, ia akan melindungiku dan juga semua keluarganya”

Suasana haru memenuhi ruang kamar Rimi.
.
.
Taehyung mengunjungi rumah sakit untuk mengurus beberapa dokumen.Ia juga bermaksud menemui seniornya, dokter Lee Hyun Min, dokter yang dulu menjadi tentornya semasa magang.Ia baru dapat menemui beliau sekarang, karena dokter Lee Hyun Min baru kembali dari Jepang kemarin siang.

Langkahnya perlahan menuju ruang yang sedikit lebih besar dibanding miliknya.Ia mengetuk pintu bercat cokelat muda itu.

“masuklah” jawab seseorang dari dalam.

Taehyung sudah menganggap dokter Hyun Min seperti kakaknya sendiri.Ia masuk dan melihat sosok dewasa itu sedang mengetik.

“aigoo, Taehyung-ah, apa kau memberikan undangan pernikahanmu?” dokter Hyun Mi memeluknya singkat.

“betul sunbae, aku harap sunbaenim bisa menghadirinya” ucap namja itu malu-malu.

Dokter Hyun Mi tertawa.

“aku masih belum percaya ini Tae, tapi aku ikut bahagia, aku akan datang besok”

Taehyung lega mendengarnya.

Drrrt drrrt

Ponselnya bergetar.”Aku permisi dulu sunbae” ucapnya sambil menggoyangkan ponselnya.Memberi isyarat bahwa ia akan menjawab telepon.

Dokter Hyun Mi mengangguk dan mempersilahkan Taehyung pergi.

“halo, ada apa Kook?” Jungkook menelepon kakaknya dan menanyakan dimana alamat rumah dokter Lee.Ia meminta adiknya untuk memberikan undangan pernikahannya.

Taehyung membuang nafasnya yang berat ketika memutus panggilan itu.
Sementara itu di depan sebuah rumah cukup mewah itu Jungkook berdiri sambil membawa undangan kakaknya.

Ia memencet bell.

Beberapa menit kemudian, muncullah sosok cantik dokter Lee dengan rambut pendeknya berwarna hitam kelam.

“maaf, apa benar anda dokter Lee Hana?” tanya Jungkook canggung.
Sesaat ia melirik dokter Lee yang mengenakan dress casual itu dengan pandangan kagum.

“benar, apakah kau Jeon Jungkook?, adik dari dokter Kim?” dokter Lee baru mengenali sosok jangkung didepannya itu.
Jungkook agak terkejut karena tak menyangka dokter Lee mengenalinya.

“anda benar sekali dokter Lee, saya Jeon Jungkook, adik dari Taehyung sonsaeng” Jungkook tak berhenti memandangi wajah cantik didepannya itu.

Senyum kecilnya terukir.

“saya ingin memberikan undangan ini untuk anda” dokter Lee sebetulnya enggan menerima undangan itu.Tapi ia tidak harus menutup mata karena kenyataan bahwa Taehyung benar-benar akan menikahi Rimi.

“Jungkook-sii” panggil dokter Lee saat namja tampan itu beranjak akan memasuki mobilnya.

“ada apa ssaem?” alis Jungkook bertaut.

“jangan memanggilku ssaem, noona lebih baik” ucapnya pelan.

Deg

Jungkook merasa kedua pipinya memanas sekarang.

“ahh ne, ne noona, sampai jumpa lagi” mobil Jungkook menjauh dari pandangan dokter Lee.

Wanita muda itu tersenyum melihat Jungkook.

“Tuhan sudah mengirimkan malaikatnya hari ini” ujarnya senang.
.
Hari pernikahan Taehyung dan Rimi akhirnya tiba.

Taehyung saat ini sedang bersiap diruang make-up pengantin.
Jantungnya tak berhenti berdebar.

“Taehyung-ah, jangan gugup” ucap Hoseok yang menemaninya sejak kemarin malam.Sahabat karibnya itu menepuk punggung Taehyung.

“Hoseok hyung benar Tae, ini adalah hari bahagiamu, kau sudah sangat tampan” Jimin mengacungkan kedua jempolnya untuk memuji Taehyung.
Namja itu tersenyum.

Sedangkan ia tak melihat dimana adiknya.Ia bertanya pada Jimin dimana Jungkook berada saat ini.Karena ia bertugas sebagai pengiring pengantin wanitanya.

“ahh kalau tidak salah, tadi aku melihat bocah itu bersama seorang wanita cantik, rambutnya pendek” Hoseok mengingat dimana ia melihat Jungkook.

Taehyung membulatkan kedua matanya.

‘jangan-jangan ia bersama dokter Lee’ batin Taehyung.

Sementara itu diruang pengantin wanita, Rimi ditemani oleh beberapa perawat.Mereka sibuk mengambil foto dengan Rimi yang sangat cantik memakai gaun pengantin.

“wahh Rimi-ya, aku tidak menyangka kau akan menikah dengan Kim sonsaengnim, ini mengharukan” ucap salah seorang temannya.
Rimi ingin sekali menangis, tapi ia takut riasan di wajahnya jadi luntur.Ia menggenggam tangan perawat Heesun karena gugup.

“sunbae, aku gugup” gumamnya.

“Rimi noona, aku datang menjemputmu” semua orang diruangan itu menatap kearah Jungkook yang menggandeng tangan dokter Lee.
Semuanya terkejut bukan main.

“Jung..kook?” Rimi kaget.Namja bergigi kelinci itu tersenyum lucu dan meminta Rimi menggandeng lengannya untuk segera menuju altar.
Dokter Lee mendekat dan tersenyum.

“Rimi-ya, maafkan aku atas semuanya, hari ini kau sangat beruntung menikah dengan Kim sonsaengnim, jadi jangan sampai berpisah”Rimi terpaku melihat wajah dokter Lee meminta maaf padanya setulus itu.

“Lee sonsaengnim, terima kasih sudah datang” ucap Rimi masih terkejut.
.
.
Setelah Taehyung dan Rimi mengucapkan janji suci mereka di altar pernikahan, keduanya berjalan memasuki kamar pengantin dengan perasaan sangat bahagia.Taehyung tak berhenti mengecup pipi Rimi yang merona.

Mereka sudah menjadi sepasang suami istri sekarang.

“sayang, aku mencintaimu” bisik Taehyung pelan.Kedua tangannya menangkup wajah Rimi.

“aku juga sangat mencintaimu” jawab Rimi dengan dada bergemuruh karena merasakan cintanya pada Taehyung.

Taehyung meletakkan tangan kanannya dipundak Rimi.Ia mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya.Perlahan ia dapat merasakan hembusan nafas hangat Rimi.Jarak antara hidungnya dan wajah Rimi hanya 1 senti.

Rimi memejamkan kedua matanya.

Bibir mereka bertautan.Taehyung merapatkan tubuhnya pada Rimi dan sedikit menekan punggung ramping itu untuk memperdalam ciuman mereka.

Mereka merasakan kehangatan mengaliri seluruh tubuh dan membuat jantung keduanya memacu cepat.

“sayang, kau ingin berapa?” tanya Taehyung gemas.

Ia menggosokkan hidung bangirnya di hidung Rimi.

Blush

Kedua pipi Rimi semakin memerah.

“apa itu?” Rimi sebenarnya mengerti maksud Taehyung, namun ia senang melihat wajah orang yang paling ia cintai itu terheran.

“jangan malu, katakan saja” pinta Taehyung gemas.Pelukan diantara mereka semakin erat saja.

“berapa pun, asal kau bertanggung jawab mengurus mereka” tawa Rimi pecah dan membuat Taehyung mencubit hidungnya.

“whahh Taehyung hyung benar-benar mesum” gumam seseorang bernama Jungkook.Diam-diam ia menguping kakaknya dari balik pintu yang sebetulnya sedikit terbuka.Hoseok dan Jimin juga ikut serta.

“kau benar Kook, kita lihat saja nanti, Rimi pasti akan segera melahirkan bayi” mereka mati-matian menahan tawa.
.
.
.
.
.

Rimi POV

2 tahun setelah pernikahan kami, aku melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengan Taehyung.Aku sangat bahagia merawat Kim Jung Hyun, nama anak kami, dia sangat lucu dan sekarang ia berusia 5 bulan.

Keluarga kecil kami lengkap sudah.

Taehyung sangat pandai merawat Junghyun kecil kita.

Ia akan selalu menggendong Junghyun ketika pulang dari rumah sakit selepas bekerja.Ia benar-benar tidak kenal lelah.
Lihat saja foto-foto keakraban Taehyung dengan Junghyun.
Lucu bukan?

Taehyung sangat suka mencium Junghyun.Terkadang Jungkook juga datang ke apartemen untuk mengajak keponakannya bermain.Dan ia sekarang menjadi seorang mahasiswa kedokteran seperti Taehyung, kakaknya.

Ia ingin menjadi seorang dokter seperti Taehyung.

Dan sialnya, ia selalu pergi berkencan dengan dokter Lee.Mereka bahkan pernah mengajak Junghyun jalan-jalan.

Aku lega melihat kisah hidup kami berakhir bahagia.

Aku mencintaimu Junghyun, my beloved son.

Aku mencintaimu Kim Taehyung, my 4D Doctor.

Rimi POV End

THE END