Langsung ke konten utama

4D's Honeymoon pt.1 (Sequel My 4D Doctor)




Helloooo Army-ya grin emotikon
Setelah rapat dengan Taehyung/? author memustuskan untuk menerbitkan sequel FF My 4D Doctor yaitu 4D's Honeymoon...
Oke deh nggak pake lama, check this out grin emotikon
Author : Kaizza24
Tittle : 4D’s Honeymoon
Main cast : Kim Taehyung, Hwang Rimi, Jeon Jungkook, Lee Hana
OC : Jimin, Hoseok
Genre : Romance/AU/Comedy/Marriage life
Rate : T to M
Length : chaptered
Disclaimer: FF ini asli tercipta dari pikiran author.Tidak ada plagiat maupun copy-cat.Kim Taehyung sepenuhnya milik orangtua, neneknya dan PD-Nim/?.Author hanya meminjam karakter dan ketampanannya saja grin emotikon
Don’t be silent siders
RnR jusseyooo …
.
.
.
Chapter 1
Pria muda bernama Kim Taehyung itu sedang mematut pemandangan sepanjang garis pantai dari atas balkon.Hanya ingin menikmati angin segar yang berhembus riang menyentuh wajahnya --yang sedikit lebih berisi.Semenjak pernikahannya dengan Hwang Rimi 1 minggu yang lalu, Taehyung memiliki nafsu makan yang cukup baik.Ia tampak santai dengan kemeja pendek warna peach dan celana bahan yang nyaman dipakainya.

Kim Taehyung yang sangat natural.
Saat ini mereka masih berada dalam destinasi yang sangat indah bernama pulau Jeju.Sebelum mereka memutuskan untuk mengambil tempat itu, Rimi dan Taehyung harus sedikit berdebat karena keduanya memiliki pilihan sendiri.Rimi yang sangat menyukai pantai tentu saja ia merekomendasikan pulau Jeju sebagai tempat berbulan madu.Sedangkan dokter bedah berparas tampan itu lebih memilih sebuah villa didekat gunung, di pulau Nami.Namun pilihan Rimi-lah yang menjadi tujuan mereka.
Pulau indah itu dikelilingi pemandangan menakjubkan dan Taehyung sengaja menyewa satu tempat penginapan sekaligus hanya untuk mereka berdua.Ia sangat tidak suka urusan privatnya terganggu.
Walaupun mungkin berlebihan, tapi itulah Taehyung.
“harusnya kau mengajak Jungkook-ie, dia pasti senang berlibur dipantai” ucap seseorang sambil membawakan segelas jus apel untuk suaminya.
Rimi—kini ia sudah resmi menjadi nyonya Kim.Wanita muda itu berdiri disamping suaminya dan memeluk pinggangnya santai.
Taehyung menyeruput jus buatan istrinya.Wajahnya begitu segar.
“Jungkook-ie, dia hanya akan mengganggu kita” gumamnya.
Rimi terkekeh kecil.Karena saat ini menurutnya Taehyung seperti anak kecil.Dia ingin menikmati masa bulan madu mereka hanya berdua saja.Tanpa ada yang lainnya.
“kenapa kau melamun?” Taehyung menyikut pelan lengan istrinya.
Rimi sedikit kaget.
“hmm aku ingin tahu beberapa hal”
Taehyung kembali memandangi laut lepas yang membentang didepan mereka.
“apa itu?”
“pertama, kau ingat kan waktu kakiku terluka, apakah ibu memang sengaja menyuruhmu datang menjenguk?, jujurlah” Rimi tertawa renyah.Sedangkan wajah suaminya sedikit gugup.
“aku memang ingin menjengukmu, memangnya salah kalau aku tidak sengaja bertemu ibu dijalan?”
Jari telunjuk Taehyung menekan pipi kanan Rimi karena gemas.
“tidak, hanya saja seperti direncanakan” tawa keduanya pecah.
Taehyung merangkul Rimi dan sekali-kali menghirup aroma sampo dari rambut gelap istrinya.
“kau tahu, waktu itu aku sangat terkejut dan maafkan soal botol itu, haha”
Taehyung memasang wajah datarnya dan memberi sedikit jarak.Hidung bangir itu menghirup dalam-dalam udara sejuk disekitarnya.
“kau marah?”
Taehyung menyentil pelan dahi Rimi dan ia mengatakannya sebagai balas dendam.
“apa masih sakit disitu?” Rimi masih terkekeh senang melihat wajah
Taehyung.Ia masih sangat jelas mengingat kejadian saat ia melempar botol berisi air itu dan mengenai dahi Taehyung.
“kau mau diam atau?”
Rimi menghentikan tawanya dan menatap wajah tampan pria yang kini menjadi miliknya.
“atau?”
Giliran tawa Taehyung yang terdengar kencang.Rimi memutar bola matanya malas.
“atau, aku ceburkan kau ke kolam?, hm, kudengar kau tidak pandai berenang” Taehyung menggoda istrinya dan mengejar Rimi sampai ke tepi kolam renang oval dilantai bawah.
“oke oke aku akan diam” Rimi mendudukkan dirinya pada salah satu kursi malas ditepi kolam.Ia melihat Taehyung menghampirinya.
“bagaimana kalau main game, siapa yang kalah malam ini tidur diruang tamu?, dan yang menang boleh memakai semua bantal yang ada dan tidur di ranjang?” alis Taehyung naik turun.
Rimi yang merasa gemas pada awalnya menolak untuk menuruti permintaan aneh Taehyung.Tapi ia sudah berjanji bahwa akan menerima seperti apapun sifat yang dimiliki suaminya.Dan salah satunya adalah sifat uniknya yang sering disebut dengan 4D.
“baiklah” Taehyung melepas kemejanya dan melemparnya ke kursi.Rimi masih saja berdebar melihat suaminya topless seperti sekarang.Walaupun kenyataannya sudah menikah, Rimi tetap saja gugup jika Taehyung melakukannya.
“kenapa membuka baju?, ini hanya permainan biasa kan?” perasaannya tak enak.
“wahh, aku merasa sangat tampan sekarang” Taehyung terbahak karena mendapati wajah istrinya merona melihat sisi tubuhnya yang selama ini selalu tertutup.Taehyung mencubit hidung Rimi dan memulai permainannya.
Alkkagi.
Permainan catur tradisional yang dimainkan dengan cara menyentil bidak berbentuk bulat itu dengan tangan.Masing-masing akan diberi 5 buah bidak dan siapa yang bidaknya terjatuh seluruhnya, dia yang kalah.
“kau siap?” Taehyung memasang ancang-ancang dengan telunjuknya untuk menyentil buah bidak.
Tas
Meleset.Rimi tertawa karena wajah suaminya berubah lucu mendapati sentilannya meleset.
“jangan tertawa, sekarang giliranmu” Rimi membidik buah bidak milik Taehyung dan membuat dua poin, karena ia berhasil menembak dua bidak sekaligus.
“Kim sonsaengnim, aku membunuh dua” Rimi mengacungkan ibu jarinya ke udara.
Wajah tampan itu berubah super serius.
“diamlah, aku akan menang” smirk andalan Taehyung tercetak.
Tas
Satu bidak milik Rimi terjatuh dari papan.
.
.
.
Jungkook sedang asyik tertidur diruang tamu apartemen milik kakaknya.Sudah beberapa hari ia memilih tinggal disana karena nyaman dan tidak berisik.Hoseok juga menyempatkan dirinya untuk mampir sekedar minum kopi dan membicarakan acara bulan madu Taehyung dan Rimi.
Seminggu yang lalu Jungkook pergi mengantarkan dokter Lee pulang seusai menghadiri acara pernikahan kakaknya.Mereka berdua mulai dekat dan Jungkook tentu saja senang karena dokter Lee begitu baik padanya.Ia tidak pernah tahu soal permasalahan yang melibatkan dokter spesialis anak itu dengan kakaknya, Kim Taehyung.
“Jungkook-ah, bangunlah” ucap sang eomma sambil menggoyangkan pundak putranya.
Jungkook masih terlelap dan menggumam tak jelas.
“Jeon Jungkook, ada yang mencarimu diluar, jadi cepat bangun” mata mengantuknya terbuka perlahan.
“ngg siapa eomma?” ia berdiri sambil menggaruk rambutnya yang berantakan.
“hei, cuci wajahmu dulu” nyonya Lee mendorong tubuh jangkung Jungkook untuk memasuki kamar mandi.
Di ruang tamu.
Seseorang dengan rambut pendek cokelat itu duduk nyaman seraya mengedarkan pandangannya dan tersenyum ketika maniknya terpusat pada sebuah foto keluarga milik Jungkook.
Taehyung dengan jas putihnya, Nyonya Lee yang cantik dan Jungkook yang mengenakan seragam sekolahnya.Foto besar itu menggantung di dinding ruang tamu apartemen milik Taehyung.
“manis” gumamnya sembari membetulkan letak poninya.
“Lee Hana-ssi, Jungkook-ie sedang di kamar mandi, aku akan buatkan teh untukmu” dokter Lee tersipu saat nyonya Lee memintanya untuk menunggu seseorang yang saat ini sedang dekat dengannya.
“ahh ne” bersamaan dengan perginya nyonya Lee ke dapur, tampak Jungkook keluar dari kamar mandi dengan wajah masih basah.Dokter Lee mengangguk sambil menyunggingkan senyumnya.Membuat Jungkook cepat-cepat merapikan penampilannya dan keluar dari kamarnya dengan kemeja pendek warna biru dan celana panjang.Namun raut wajah dokter Lee sedikit berubah sedih saat mengetahui aroma parfum yang dipakai Jungkook.Aroma cedarwood dan Tunisia neroli milik Taehyung menguar menyapa penciumannya.
‘parfum ini milik Taehyung’ batinnya sedih.
“nggg apa ada yang salah, noona?”
Jungkook mengayunkan telapak tangannya di depan wajah dokter Lee.Wanita muda itu sedang melamun.
“ahh maaf, aku hanya sedikit terkejut dengan aroma parfum yang kau pakai” Jungkook tersipu karena ia memang memakai parfum milik kakaknya.Menurutnya, aroma parfum juga berpengaruh pada lawan jenis.Dan kakaknya memang pandai memilih aroma.
“ahhaha parfum ini milik Taehyung-ie hyung, aku memakainya sedikit” rona wajah Jungkook bersemu karena malu.
“tak apa, hmm apa kau sibuk besok?, kebetulan di rumah sakit ada acara untuk membantu anak-anak penderita kanker dan kudengar kau pandai menyanyi, dari Taehyung oppa” Jungkook tersipu sekali lagi.Ia ingin sekali memeluk kakaknya karena sudah menceritakan hal bagus pada dokter Lee.
“benarkah?, hyung juga punya suara yang bagus, kami sering ke tempat karaoke bersama” jawab Jungkook sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“jadi?”
“aku akan membantu noona besok” dokter Lee tersenyum mendengar antusiasme Jungkook.
“baguslah”
.
.
Angin sore menyapa lembut.Senja di sekitar perairan laut Jeju memang fantastis.Apalagi untuk pasangan pengantin baru seperti Taehyung dan Rimi.Mereka memutar lagu-lagu yang bagus sambil meminum teh cammomile.
Ponsel milik Taehyung berdering.
“halo, ada apa Jungkook-ah?”
“..”
“di rumah sakit?, oh begitu?, lakukan saja kalau kau suka” obrolan itu mengundang kerutan di dahi Rimi.
‘kenapa Jungkook pergi kerumah sakit?’ batinnya.
Ia menatap suaminya yang sedang mengobrol dengan adik iparnya didepan jendela ruang tamu.Sekali-kali senyum manis Taehyung menghiasi wajah tampannya.
“dia memang sangat tampan” gumamnya lirih.
Rimi memandangi sosok yang sudah mengubah cerita kehidupannya hanya dalam waktu 6 bulan saja.Semenjak ia magang di Samsung Medical Centre, sejak itulah ia melihat Taehyung begitu sempurna.Dengan banyak kejadian antara mereka, membuat Rimi begitu berharga dapat menjadi pasangan hidupnya.
“apa yang kau amati hm?”
Rimi tersentak.Pasalnya hidung bangir milik Taehyung sudah berada 1 sentimeter didepan wajahnya.Ia tak sadar melamunkan suaminya sendiri.
“ahmm itu aku sedang melihat bunga di dalam pot itu, bukankah itu bunga mawar putih?”
Taehyung memutar bola matanya malas.Bukan seperti itu jawaban yang ia inginkan.
“ya sudah kau pergi kesana dan amati baik-baik bunga mawar putih itu”
‘aigoo ternyata seorang dokter bisa berubah menjadi anak-anak’
“kau cemburu pada bunga?”
Manik tajam Taehyung menatap Rimi lekat-lekat.
“kau bersikap begitu karena aku kalah kan?”
Kali ini Taehyung harus mengakui kekalahannya bermain Alkkagi tadi.Rimi mendapat banyak poin dan dirinya harus puas dengan menjatuhkan 5 bidak catur milik Rimi.
“aku akan tidur disini, kau tenang saja” lanjutnya murung.
Bagaimana tidak?, sudah 1 minggu mereka menikah.Sudah satu minggu Taehyung tinggal bersama Rimi.Namun Taehyung masih khawatir untuk melakukan hal yang biasa dilakukan sepasang suami istri.Untuk pertama kalinya, ia merasa sangat canggung karena Rimi.Rimi tidak tahu jika hormon Taehyung sudah ingin meledak.
Taehyung yang tidak bisa menahan gejolak yang memburu sejak 1 minggu mengganggu tubuhnya, ia harus menahannya sebentar.Ada sesuatu yang ingin ia tanyakan pada istrinya.
“sayang, aku ingin menanyakan sesuatu hal penting”
Rimi mendongak melihat wajah Taehyung dari bawah.Kebetulan mereka saat ini sedang menikmati acara komedi diruang tengah.Rimi duduk di karpet bulu itu dan Taehyung duduk di sofa.
“hm apa itu?”
Taehyung mengelus lembut rambut Rimi dan menepuk pelan kedua pipinya.Rimi menggenggam jemari ramping milik Taehyung dan menciumnya sekilas.
“apa kau benar-benar ingin segera hamil?”
Rimi tersentak.
Taehyung menyunggingkan senyumnya yang sangat manis.
“kenapa kau bertanya begitu?”
Rimi yang berusaha menyembunyikan rasa gugupnya itu memainkan ponselnya di meja.
“bukan apa-apa, aku hanya ingin bertanya jika memang kita segera mempunyai anak, aku ingin hanya kau yang mengurusnya.Cukup aku saja yang bekerja di rumah sakit, kau mengerti kan maksudku?” jemari ramping itu merapikan rambut lembut Rimi kebelakang.
Rimi menunduk.
“aku mengerti, bukankah itu memang harusnya seperti itu?”
Sejujurnya Rimi ingin sekali kembali bekerja di rumah sakit seperti sediakala.Ia ingin berkumpul bersama perawat Heesun dan juga yang lain.Suasana yang tak bisa digantikan selama bekerja di Rumah Sakit itu membuat Rimi sedikit terbebani.
“mungkin sementara kita bisa menundanya, kalau kau mau?” tawar Taehyung.Ia tak bisa memaksa jika memang Rimi masih ingin bekerja dan sementara waktu program kehamilannya bisa ditunda.
Rimi menggeleng cepat.Ia masih ingat bagaimana ibu mertuanya sangat menginginkan cucu.Jungkook juga mengatakan agar Taehyung segera menjadi ayah.
Semua pikiran itu memenuhi otak Rimi.
“sayang, kalau kau belum siap aku bisa menunggu” ucapnya lagi.
Rimi menahan airmatanya yang sudah hampir tumpah.Manik cokelat itu berkaca-kaca karena ketulusan dan kesabaran yang Taehyung miliki.
“tidak Taehyung-oppa, aku hanya sedih karena memikirkan banyak hal”
Taehyung mensejajarkan tubuhnya dengan Rimi di bawah.Ia merangkul istrinya dan mencium pucuk kepalanya penuh sayang.Taehyung memahami apa yang Rimi rasakan.
“aku tidak akan melakukannya jika kau belum siap sayang, kau jangan sedih, kita pikirkan ini matang-matang ne, karena aku terus memikirkan apa yang ingin kau lakukan setelah menikah denganku”
Rimi mengangguk pelan.Ia menyeka airmatanya yang menyusur kedua pipinya.Tangan Taehyung memeluknya erat.Aroma tubuh Taehyung yang maskulin itu begitu kokoh melindungi tubuhnya yang dapat dikatakan mungil.
“sayang”
Taehyung melepaskan pelukannya.Ia menatap wajah cantik polos Rimi.
“apapun yang kau lakukan, aku tahu itu adalah hal yang baik.Aku sangat ingin segera memiliki anak yang lucu darimu, dan ibu juga merindukan cucu yang meramaikan rumah.Untuk karirku sebagai perawat, mungkin nanti setelah kita memiliki satu anak aku akan kembali bekerja lagi, itu kedengaran bagus bukan?”
Taehyung tersenyum bahagia.
Drrrt drrrrt drrrrt
Ponsel Taehyung bergetar.
Sebuah pesan masuk ia buka.
From. Jungkook-ie
Hyung, besok sore jemput aku di bandara, aku berencana berlibur bersama eomma dan Jimin hyung ke Jeju.
Semoga harimu menyenangkan !
Taehyung mendengus kesal.
“kenapa wajahmu begitu?” Rimi mengusap pelan pipi Taehyung.
Kim Taehyung memijit pelipisnya pelan.
“Mereka besok malam akan datang”
TBC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

When BTS Member Sick pt.2 Jeon Jungkook

When BTS member sick…. !!!, aye this is so bad, but don’t worry because all of them are just my plots to BTS daily activities. So, get into the feel guys ! GENRE      :AU/FAMILY/COMEDY/BROTHERSHIP RATE          : T LENGTH    : Chaptered (One member for every chapter) . . Chapter 2.Jeon Jungkook “ maknae , tolong ambilkan air minum dilantai bawah” teriak manajer hyung. Kali ini mereka sedang berkumpul diruang latihan.Semuanya tampak kelelahan dan mandi keringat.Jungkook bergegas menuruni anak tangga dan mengambil botol air mineral permintaaan manajer hyung. “ah berat juga ternyata” gumamnya sambil mengangkat kardus air mineral itu kedalam lift .Jungkook terlalu lelah untuk menaiki tangga dengan membawa beban.

My 4D Doctor pt.1

Main cast    : Kim Taehyung a.k.a V dan Hwang Rimi OC             : BTS member Genre          : Romance/AU/Slight comedy Rate            : T to M Length         : Chaptered Disclaimer   : Saya bukan penulis profesional, jadi mohon maaf apabila ada istilah-istilah yang keliru dalam fanfict ini.Kim Taehyung sepenuhnya milik ibu dan ayahnya/?, saya disini meminjam karakternya saja.Jalan cerita ini bersih dari kata plagiat dsb karena imajinasi datang dari mimpi/? author sendiri. Don’t be silent reader, RnR jusseyoo ! . .    Prologue 10 Tahun Silam “Taehyung-ah !... Taetae-ya !.... cepat kemari, tangan Jimin terluka ! dia berdarah !!” teriak seorang remaja laki-laki 12 tahun di depan sebuah jendela besar kamar milik Taehyung. Anak itu berteriak ketakutan s...

When BTS Member Sick pt.1 Park Jimin

When BTS member sick…. !!!, aye this is so bad, but don’t worry because all of them are just my plots to BTS daily activities. So, get into the feel guys ! Genre         :AU/FAMILY/COMEDY/BROTHERSHIP RATE          : T LENGTH    : Chaptered (One member for every chapter) . . Chapter 1.Park Jimin (Chimchim) Hari ini,   namja yang dikenal dengan tubuh atletisnya itu masih tertidur diranjangnya yang nyaman.Ia tak menyadari bahwa semua member sudah bersiap untuk berangkat menjalani schedule pagi itu.Dimulai dengan pengambilan gambar disebuah toko brand tas ternama lalu menuju ke luar kota untuk fansigning .Mungkin kegiatan mereka baru akan berakhir nanti malam.Jimin menggerakkan tubuhnya yang terasa kaku dan sakit.Mata sipit itu terbelalak ketika melihat jam wekernya sudah menunjukkan angka 8 lebih.Cepat-cepat ia beranjak dari tempat tidurnya, tetapi… BRAKKKK BUGH ...